Cimahi. Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos., M.M. terima paparan dari PT. Wahana Sarana Baladika tentang WLR (Weapon Locating Radar), kegiatan ini dihadiri juga oleh PJU Pussenarmed, Danpusdikarmed serta Komisaris PT. Wahana Sarana Baladika Bapak Davy Lityo dan staf. Selasa (21/05/2024)
Dalam sambutannya Danpussenarmed Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos., M.M. menyampaikan bahwa salah satu bagian yang harus ada di dalam kesisteman Alutsista Armed yaitu “Pencari dan Penemu Sasaran (Surveillance and Target Acquisitions)”, yang dalam orgasnya berada dibawah kendali dari Pleton Observasi (Tonobs). Adapun material yang harus ada didalam Tonobs berupa Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) dan Weapon Locating Radar (WLR) yang memiliki kemampuan untuk mencari kedudukan artileri musuh untuk selanjutnya melakukan penembakan (Contra Batery Radar) serta dapat memperhitungkan arah tembakan senjata artileri lawan secepatnya, sehingga dapat diantisipasi dengan segera.
Selanjutnya, sambutan dari Bapak Davy Lityo selaku Komisaris Utama PT. Wahana Sarana yang menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang hangat dari Pussenarmed, serta telah diberikan kesemparan untuk melaksanakan Diskusi Teknis Artillery Command Defense System.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan paparan tentang WLR (Weapon Locating Radar) dan sejumlah kesisteman pendukung oleh PT. Wahana Sarana Baladika, serta dilanjutkan dengan diskusi serta tanya jawab.
23 May, 2024 oleh Penerangan Pussenarmed
Kirim Komentar